Bantuan yang dibutuhkan gaza saat ini
Bantuan yang dibutuhkan gaza saat ini

Bantuan yang dibutuhkan Gaza saat ini menjadi perhatian dunia internasional. Walaupun sudah memasuki masa gencatan senjata, namun keadaan di Gaza belum juga pulih. Blokade yang masih ada di banyak tempat menyulitkan pendistribusian bantuan. Padahal, banyak yang masih dibutuhkan dan tergolong ke apa yang mendesak.

Dorothy Shea, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menyampaikan, “Gaza membutuhkan lebih dari sekedar bantuan darurat; kita harus memastikan mereka memiliki akses ke kebutuhan dasar dan stabilitas yang berkelanjutan.”

Bantuan tak boleh berhenti untuk terus disalurkan. Sebab, warga Gaza membutuhkan lebih dari sekedar bantuan sekali atau dua kali. Misal, stok makanan disalurkan dalam satu waktu. Hanya dalam beberpaa hari, bantuan itu akan berkurang dan bahkan habis karena disebarkan ke banyak titik. Untuk itu, yang mereka butuhkan adalah apa yang berkelanjutan. Dengan begitu, mereka terus memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melanjutkan hidup setiap harinya.

Bantuan yang Dibutuhkan Gaza Saat Ini:

Bersamaan dengan musim dingin ekstrem yang melanda Palestina, para warga mengalami kesulitan yang benar-benar nyata. Bagaimana mereka bisa bertahan dengan suhu terendah nol derajat jika mereka hanya memiliki tenda tipis yang bahkan rentan bocor jika hujan turun? Untuk itu, berikut adalah bantuan yang dibutuhkan Gaza saat ini:

  1. Stok Makanan. Dilansir dari The Guardian, pada Januari 2025, situasu kelaparan di Gaza mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Selama ini, lebih dari 46.000 warga Palestina tewas dan 1,9 juta orang mengungsi. Di antaranya adalah mereka yang luka-luka dan cacat permanen.Memasuki akhir Februari 2025, banyak dari mereka yang berjuang melawan kondisi krisis kelaparan akut. Anak-anak menderita gizi buruk hingga menyisakan tulang tanpa daging. Bahkan, mereka sudah tak ingat kapan terakhir kali mendapatkan menu makanan sehat dan layak.Selama ini, mereka hanya makan rebusan kacang atau roti yang tetap harus dibagi untuk beberapa porsi. Jangankan kenyang, mereka sungguh tak lagi peduli soal itu. Yang terpenting adalah bagaimana caranya agar perut tak pedih karena terlalu lama menahan lapar.
  2. Tempat Tinggal yang Layak. Dalam kurun waktu yang tak lama, banyak warga yang harus berpindah-pindah tempat demi menghindari serangan. Jika satu tempat sudah terasa tak aman, maka mereka akan mencari tempat lainnya untuk singgah.Memasuki musim dingin, mereka membutuhkan apa yang lebih dari sekedar tempat berlindung. Jika hujan dan angin besar datang, mereka akan menggigil kedinginan. Untuk itu, bantuan berupa tempat tinggal darurat yang layak menjadi solusi penting untuk membantu mereka melalui masa sulit.
  3. Kebutuhan Medis yang Mendesak. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak rumah sakit yang berhenti beroperasi di Gaza, termasuk rumah sakit Indonesia di Beit Lahia. Banyak dari rumah sakit tersebut yang dipaksa ditutup karena keruskaan parah dan tak memungkinkan lagi untuk menerima pasien. Akhirnya, hanya tersisa beberapa rumah sakit saja di Gaza. Hal ini menjadi tantangan jika ada yang terluka dan memerlukan penanganan segera.Di rumah sakit yang tersisa, pasien anak-anak sudah biasa untuk tidur bersama-sama di satu ranjang. Jika tak memungkinkan, mereka akan ditangani di lantai tanpa alas.Bantuan berupa alat kesehatan, stok obat, hingga dukungan tenaga medis sangat bermanfaat untuk menyelamatkan banyak nyawa.

Gaza masih sangat memerlukan bantuan dan perhatian penuh. Walaupun memasuki masa gencatan senjata, namun masih terdapat banyak bantuan yang dibutuhkan Gaza saat ini. Bantu ringankan beban mereka dengan menyalurkan donasi. Tak hanya membantu, berdonasi juga berarti menunjukkan kepedulian terhadap saudara satu Muslim.

Cahaya Peduli Islam memiliki beberapa program yang berfokus ke bantuan untuk Gaza. Berikan donasi terbaik di sini.